Xiaomi, salah satu produsen smartphone terbesar di dunia, baru-baru ini menarik perhatian dengan ditemukannya 20 kelemahan keamanan pada perangkat besutannya.
Keberhasilan eksploitasi kerentanan ini dapat mengakibatkan hilangnya informasi sensitif pengguna dan kendali jarak jauh perangkat yang terpengaruh.
Penting bagi Xiaomi untuk segera mengatasi kerentanan ini guna menjamin keamanan data pengguna.
Kerentanan Berbahaya di Perangkat Xiaomi Kerentanan ini dilaporkan oleh Gizmochina dan memengaruhi MIUI dan HyperOS.
HyperOS pada dasarnya adalah versi MIUI yang diganti namanya.
Aplikasi yang terpengaruh termasuk aplikasi populer seperti Galeri, Mi Video, Pengaturan, dll.
Menariknya, beberapa kerentanan dikaitkan dengan patching aplikasi AOSP (Android Open Source Project) yang dilakukan Xiaomi, yang menunjukkan perlunya pengujian dan langkah-langkah keamanan yang lebih menyeluruh selama proses patching Masu.
Daftar aplikasi yang rentan: Galeri (com.miui.gallery) GetApps (com.xiaomi.mipicks) Mi Video (com.miui.videoplayer) MIUI Bluetooth (com.xiaomi.bluetooth) Layanan Telepon (com .android.phone) Print Spooler (com.android.printspooler) Keamanan (com.miui.securitycenter) Komponen Inti Keamanan (com.miui.securitycore) Pengaturan (com.android.settings) ShareMe ( com.
Xiaomi telah menunjukkan pendekatan proaktif dengan merilis pembaruan secara tepat waktu untuk mengatasi kerentanan kritis, seperti kerentanan yang dilaporkan oleh Microsoft terkait dengan Manajer File Xiaomi